MANIS77 - Gempa kuat yang mengguncang Ekuador akhir pekan kemarin menyisakan pilu mendalam. Hingga kemarin, informasi pemerintah menyebut 1700 orang dinyatakan hilang. "Kami punya 2000 daftar pencarian orang, tetapi sejauh ini baru 300 yang kami temukan," terang Deputi Menteri Dalam Negeri Diego Fuentes kepada wartawan di Ibu Kota Quito.
Tiga hari berselang usai gempa 7,8 Skala Richter (SR), 480 orang tewas dan 2.560 lainnya luka-luka.
Kekecewaan dirasakan masyarakat lantaran penanganan korban tertimpa puing dinilai lambat. "Sebanyak 253 ribu warga di Manta telah kehilangan kesabaran, tim penyelamat sangat lambat dan harapan hidup orang telah lenyap, kerabat kami telah menanti sejak akhir pekan kemarin," kata Pedro Merro yang sepupunya terjebak puing di lantai tiga di sebuah pasar di Manta.
Kota Manta dan Pedernales adalah lokasi yang paling parah terkena dampak gempa, seiring banyaknya jumlah jenazah yang ditemukan. Anjing pelacak tengah digencarkan bersamaan dengan mesin penggali di reruntuhan bangunan untuk menemukan korban yang terjebak puing bangunan. Tim penyelamat internasional dan kelompok bantuan setempat telah dikerahkan ke lokasi reruntuhan bangunan seperti hotel, rumah dan pusat bisnis.(Channel News Asia)
Tyas Tanpa Celana Dalam
Bocah Ajaib Selamat
Peringati Hari Kartini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar