MANIS77 - Ledakan mengguncang Ibu Kota Budapest, Hungaria pada Sabtu 24 September 2016 malam waktu setempat. Awalnya, ledakan diduga berasal dari kebocoran gas, tetapi penyelidikan mengungkap ledakan berasal dari bom rakitan. Kepala Polisi Budapest, Karoly Papp, meyakini ledakan sengaja ditujukan kepada petugas kepolisian.
Sebab, dua anggotanya luka-luka dalam ledakan yang terjadi di dekat Akademi Musik Liszt Ferenc tersebut. “Kami tanpa ragu menyebut bahwa serangan tersebut menargetkan para polisi. Mereka (pelaku) ingin mengeksekusi petugas-petugasku,” ujar Papp.
Ia tidak menyebut alasan atau motif pelaku menyerang polisi. Tetapi, Papp tidak menyingkirkan kemungkinan serangan teroris dari daftar tujuh kemungkinan motif. Pihak penyidik sendiri mengategorikan serangan tersebut sebagai percobaan pembunuhan.
Papp menawarkan hadiah uang senilai USD37 ribu (setara Rp484 juta) bagi siapa pun yang bisa memberi informasi mengenai pelaku pemboman tersebut yang kini berstatus buron. Pelaku disebut memiliki ciri-ciri berusia 20-25 tahun dengan tinggi badan 170 sentimeter (cm).
“Kami akan menemukan pelaku dan mengungkap motifnya,” tutup Papp. Seorang polisi wanita (polwan) berusia 23 tahun dan polisi berusia 26 tahun mengalami luka serius akibat ledakan tersebut. Keduanya kini berada dalam perawatan intensif rumah sakit setempat.(ABCNews)
Ahok ingin lebarkan trotoar ketimbang jalan
Polwan AS Dibebaskan Dengan Uang Jaminan
Dilarang Memasuki Kawasanan Gunung Bromo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar