Jumat, 03 Juni 2016

Presiden Terpilih Duterte Mewajibkan Para Menteri Naik Pesawat Ekonomi Saat Dinas


MANIS77 - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengumumkan jajaran menteri untuk membantunya menjalankan pemerintahan pada 31 Mei lalu. Dalam hitungan hari, politikus dengan ucapan kontroversial itu langsung mencanangkan reformasi birokrasi. Duterte mewajibkan semua menteri agar hidup sederhana.

Salah satu implementasinya adalah imbauan bepergian saat dinas naik pesawat kelas ekonomi.
Menu makan di kementerian juga diusahakan panganan biasa, yang sehari-hari dimakan oleh rakyat Filipina. Kami juga tidak boleh membeli mobil dinas mewah serta menghambur-hamburkan anggaran negara untuk acara tak perlu.

Saya pikir perintah presiden adalah permulaan yang bagus dalam pemerintahan ini," kata Judy Taguiwalo, Menteri Sosial Filipina. Juru bicara Presiden, Salvador Panelo, menjelaskan beberapa alasan kebijakan baru itu. Duterte merasa seandainya menteri memakai uang pribadi untuk naik kelas bisnis di pesawat atau beli mobil dinas baru, rakyat tetap akan menganggapnya penggunaan uang negara.

Duterte kini ke mana-mana sebagai presiden menggunakan Toyota Camry. "Presiden terpikir hendak naik Jeepney (angkot khas Filipina-red) untuk bepergian," kata Panelo. Rapat kabinet perdana digelar di Davao City dua hari lalu. Ini pertama kalinya presiden terpilih tidak menyusun kabinet dari Ibu Kota Manila. Dalam rapat itu, para calon menteri cuma disuguhi jajanan pasar Filipina. Duterte mengatakan penghematan anggaran serta pemberantasan korupsi menjadi fokus utama tahun pertamanya.

"Kebocoran anggaran kita mencapai 300 juta peso per hari. Seandainya bisa kita tambal, tentu dana ini dapat dipergunakan untuk kesehatan, pendidikan, serta perumahan," kata presiden berusia 71 tahun ini dalam kesempatan terpisah. Orang yang dipilih Duterte menjadi menteri, rata-rata adalah bekas anak buahnya ketika memimpin Davao di masa lalu.

Misalnya saja Jaime Morente, Kepala Badan Imigrasi. Dulunya Morente adalah Kepala Polisi Davao yang berhasil menurunkan angka kriminalitas wilayahnya menjadi yang terendah di Filipina. Adapun Ernesto Pernia, akademisi kawakan, diminta memimpin Kementerian Perekonomian.

Duterte mengharapkan Pernia bisa membuka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk masyarakat miskin.Duterte baru akan dilantik, bersama jajaran kabinetnya, pada 30 Juni mendatang. Dia memenangkan pemilu bulan lalu berkat dukungan 16,6 juta pemilih. Sesuai Konstitusi Filipina, Duterte hanya boleh menjabat satu periode sepanjang enam tahun ke depan.(Strait Times)

Dj.Calvin Harris Kecelakaan
Guru Dihamili Siswanya
Harga Daging di Aceh Naik





Tidak ada komentar:

Posting Komentar