MANIS77 - Seorang pria asal Malaysia yang mengaku sebagai militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan granat tangan yang terjadi pada Selasa 28 Juni 2016 ketika sedang diadakannya nonton bareng (nobar) Euro di kelab malam Movida yang berlokasi di Puching, Selangor.
Dilaporkan, melalui akun Facebook-nya, pelaku yang bernama Hamzah al Fateh memaparkan serangan tersebut sebagai jawaban dari tantangan yang diberikan oleh Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar kepada ISIS pekan lalu.
Namun, posting-an lain di Facebook yang mengklaim serangan tersebut dilancarkan oleh dua militan yang menargetkan kelab malam yang dipenuhi “kafir”. Pada posting-an tersebut terdapat peringatan kepada para Muslim Negeri Jiran untuk menghindari kelab malam agar tidak menjadi target serangan. Tapi, Kepolisian Malaysia sendiri masih terus menyelidiki klaim tersebut dan sedikit meragukannya.
Sebab saat ini pihak Kepolisian Selangor menyelidiki serangan granat tangan tersebut dengan dasar serangan balas dendam serta penyerangan antar geng. Deputi Komisioner Kepolisian Selangor Datuk Abdul Rahim Jaafar menuturkan dari penyidikan awal, serangan tersebut tampaknya bermotif serangan antargeng.(The Star)
Bon Jovi Berikan Gitar Pasien Kanker
Minum Air Seni Sendiri Selama 23 Tahun
Kecepatan Angin di Tol Cipali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar