Senin, 02 Mei 2016

Sebanyak 3.600 Warga New York Jadi Target ISIS


MANIS77 - Kelompok hacker ISIS, Caliphate Cyber Army, merilis identitas 3.600 warga New York untuk dijadikan target serangan. Namun, FBI ragu adanya ancaman nyata yang diumbar kelompok Islamic State (ISIS) itu. Identitas 3.600 warga New York yang diduga hasil peretasan para hacker itu mencakup nama, alamat rumah hingga alamat email.

Kelompok hacker ISIS itu mendesak para militan untuk menyerang 3.600 warga New York sesuai data yang dirilis. Dari ribuan nama itu, beberapa pegawai pemerintah di Departemen Keamanan Negara berada di dalamnya. Pakar intelijen percaya bahwa 3.600 nama yang dirlis para hacker ISIS kemungkinan telah dipilih secara acak.

Sebab, sebagian dari mereka ada beberapa warga yang masih berusia beberapa tahun. Polisi New York telah melakukan upaya untuk menghubungi mereka yang namanya masuk dalam daftar ancaman. Biro Investigasi Federal (FBI), juga telah mengkonfirmasi bocornya ribuan data warga New York. ”Sementara praktek standar kami adalah meredam komentar tentang masalah operasional dan investigasi khusus,

FBI secara rutin memberitahu individu dan organisasi dari informasi yang dikumpulkan selama investigasi yang mungkin dianggap berpotensi mengancam,” bunyi pernyataan FBI, yang dikutip Sabtu (30/4/2016).

Sumber keamanan yang tidak berwenang membahas penyelidikan publik mengatakan, beberapa informasi yang dirilis kelompok hacker ISIS sudah usang. Ancaman dengan merilis identitas melalui peretasan data itu bukan pertama kali dilakukan para hacker ISIS.Tahun lalu, kelompok hacker ISIS merilis nama, alamat dan foto dari 100 anggota militer AS untuk dijadikan target pembunuhan. Namun, ancaman itu tidak terbukti.(ABC7 News)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar