Sabtu, 23 Juli 2016
Demonstrasi Kabul, 80 Orang Tewas dan 230 Orang Terluka
MANIS77 - Korban meninggal dalam demonstrasi di Kabul, Afghanistan kembali bertambah. Jumlahnya kini telah menembus 80 orang. Dengan korban terluka mencapai 230 orang. Semua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Istiqlal. Demikian pernyataan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Noor-ul-Haq Olomi Noor-ul-Haq Olomi.
Menurut keterangan para saksi mata, serangan yang berasal dari dua ledakan bom bunuh diri menghantam kerumunan etnis minoritas Hazara, yang tengah berunjuk rasa sekira pukul 2.30 waktu setempat. “Saya tiba di lokasi kejadian segera setelah ledakan dan melihat banyak orang sudah tewas dan terluka,” kata Laila Mohammadi, salah seorang promoter demo.
Melalui media cetaknya, Aamaq, ISIS telah mengklaim bahwa mereka adalah dalang dibalik insiden tersebut. Terkait insiden mengerikan ini, pemerintah Afghanistan sedianya sudah mendeteksi adanya potensi ancaman serangan ISIS. Pemerintahan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, bahkan sudah memperingatkan massa Hazara, soal ancaman ini.
Namun mereka tetap berorasi di jalan ibu kota, menuntut dipindahkannya jalur listrik TUTAP (Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, Pakistan) yang melewati area populasi mereka. Ketua pengunjuk rasa menjelaskan, rencana awal pembangunan jalur listrik tersebut adalah melewatu Provinsi Bamiyan, di pusat dataran tinggi tempat sebagian besar komunitas Hazara tinggal. Rutenya kemudian diubah oleh pemerintahan sebelumnya pada 2013.(Sky News, 24/7)
Selena Gomez Selfie dengan Fans di Grand Indonesia
Tidak Capai Target, Karyawan di Hukum Makan Pare
Pantai Parangtritis Lokasi Berburu Monster Pokemon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar